In memory of Cok Sawitri, who taught us to ‘connect the dots’.
Continue
Artist: Leyla Stevens
Curator: Bianca Winataputri
Authors/contributors: Suriawati Qiu, Jindee Chua, Leyla Stevens, Bianca Winataputri, Savitri Sastrawan, I Ngurah Suryawan, Juli Sastrawan, Cok Sawitri, I Nyoman Gede Maha Putra
Editor and translation: Stella Katherine
Design: Elle Williams
Exhibition/Publication Partner: CushCush Gallery
© 2024 Individual authors, artists, and photographers

Sang gunung menyerahkan jejaknya ke laut is an exhibition and digital publication that emerge from three moving image artworks by Australian-Balinese artist Leyla Stevens. The exhibition was held at CushCush Gallery in Bali in 2023 with Stevens’ artworks positioned as starting points for collective discussions around transcultural and transnational histories, memories, and  the ways in which Bali’s coastlines have been reshaped by global tourism and sustained colonial imaginations. 

The exhibition title alludes to the spatial shift in Bali that previously and historically centers on the mountain (Gunung Agung). However, with mass tourism, the center point is now repositioned to the coastal lines with rapid developments that accommodate a “beachfront view.”

Connecting several historical trajectories around political violence, surf tourism, the Wallace Line, Gunung Agung, and spirits who inhabit the natural world, this project focuses on counterpoint histories in Bali that continue to shape and contest its position as an island paradise. Stevens’ approach to moving images as a reparative form of witnessing also seeks to uncover stories of erasure and forgetting that are embedded within the landscape.

The transformation of place, history, and with that also belonging is central to how we make sense of the world around us. Sang gunung menyerahkan jejaknya ke laut is an invitation to rethink our relationship with the landscape around us, how we belong, and our responsibility within them. It is perhaps more important than ever to revisit these histories and reimagine our collective future.

This project has been assisted by the Australian Government through Creative Australia, its principal arts investment and advisory body, and in collaboration with Goethe-Institut Indonesien.


Special thanks to collaborators,

Cok Sawitri
Martino Wayan
Savitri Sastrawan
Bonne Gea
Dhea Natasya
Jacko Wahyu Rizki

Sang gunung menyerahkan jejaknya ke laut adalah pameran dan publikasi digital yang menghadirkan serangkaian karya multimedia oleh seniman berdarah Australia-Bali, Leyla Stevens. Karya-karya pada pameran ini menyajikan perspektif transkultural tentang sejarah Bali Selatan, dan menjelajahi bagaimana pariwisata dan kolonialisme telah membentuk garis pantai Bali.

Tajuk pameran ini menyoroti pergeseran tata ruang di Bali yang secara historis berpusat pada gunung (Gunung Agung). Namun, seiring dengan perkembangan pariwisata massal, kini titik pusatnya berpindah ke arah pesisir yang terus dikembangkan untuk kebutuhan wisata dengan beachfront view (pemandangan tepi pantai).

Menghubungkan beberapa peristiwa sejarah seperti kekerasan politik tahun 1965-66, wisata selancar, Garis Wallace, Gunung Agung, dan roh-roh penghuni alam, pameran ini berfokus pada kontradiksi sejarah Bali dalam perjalanannya menjadi island paradise (pulau surga). Pendekatan seniman dalam menggunakan multimedia sebagai bentuk kesaksian yang bersifat reparatif juga bertujuan untuk menyingkap kisah-kisah tentang penghapusan dan pengabaian yang melekat di pulau ini.

Transformasi tempat, sejarah, dan rasa kepemilikan merupakan dasar untuk memahami dunia di sekeliling kita. Sang gunung menyerahkan jejaknya ke laut merupakan ajakan untuk merefleksikan hubungan kita dengan lingkungan, mulai dari keberadaan hingga tanggung jawab kita didalamnya. Bisa dikatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersama-sama meninjau kembali sejarah dan membangun masa depan kolektif.

Proyek ini didukung oleh Creative Australia, dan bekerja sama dengan Goethe-Institut Indonesien. 

Terimakasih kepada pada para kolaborator,

Cok Sawitri
Martino Wayan
Savitri Sastrawan
Bonne Gea
Dhea Natasya
Jacko Wahyu Rizki